Biksu Myoe yang mendirikan Kuil Kosan-ji meninggalkan kata “Arubekiyouwa”. Perkataan seperti teka-teki meskipun dalam bahasa Jepang ini merupakan ajaran yang membimbing kita. Kita perlu bertanya diri “bagaimana kita seharusnya” di setiap saat di tempat kita berada, dan hidup sesuai jawaban di hati nurani tersebut. Kami di Kosan-ji mementingkan ajaran ini. Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi kuil ini, semoga beribadah dengan mendengarkan “bagaimana seharusnya” yang selaras bimbingan hati nurani.